Thursday, 23 September 2010

Wajah Kesesatan Nazim Haqqani

Satu bab daripada terjemahan kitab "At-Tahdzir asy-Syar'i Min-man Khalafa Ahlassunnah Wal Jama'ah" yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia: Mewaspadai Ajaran-Ajaran Sesat di Luar Ahlussunnah Wal Jama'ah oleh Penerbit SYAHAMAH Press berjudul KESESATAN-KESESATAN NAZIM HAQQANI DAN HISHAM KABBANI. Semoga kita dijauhi dari fitnah kesesatan yang dibawa oleh beliau ini.


Adalah Nazim, yang menyebut dirinya dengan "al Haqqani", seorang berkebangsaan Cyprus yang pernah di deportasi dari Lebanon atas perintah Mufti Lebanon pada waktu itu; Syekh Hasan Khalid, dan dikecam karena kesesatannya oleh mufti Tripoli Lebanon; Thahaash-Shabunji sebagaimana dikutip oleh majalah Al Afkar, Beirut, edisi 898, November 1999. Ia juga telah mengklaim dirinya sebagai mursyid ke-40 Thariqah Naqsyabandiyyah al Haqqaniyyah, dan Hisham Kabbani; imigran Lebanon yang sekarang berdomisili di California, Amerika dinobatkan sebagai Khalifah Naqsyabandi Haqqani untuk benua Amerika. Mata rantai Thariqah yang dibawa oleh keduanya berasal dari seseorang yang bernama Abdullah Faiz ad-Daghestani yang tinggal di Damaskus, padahal mufti Negara Daghestan Sayyid Ahmad ibn Sulaiman Darwisy Hajiyu mengatakan dalam surat yang diterbitkan oleh Al Idarah ad-Diniyyah Li Muslimi Daghestan bahwa mata rantai thariqah yang dibawa oleh Abdullah ad-Daghestani tidaklah bersambung alias maqthu' dan Thariqah yang ia bawa adalah sesat. Ia meninggal dunia pada 3 september 1973, setelah sebelumnya ia menodai Thariqah Naqsyabandiyyah yang dirintis oleh wali Allah maulana Syekh Syah Bahauddin Naqsyaband dan ia (Abdullah ad- Daghestani) juga telah mewariskan kesesatan kesesatannya kepada muridnya Nazim al Haqqani.

Sekedar mengambil contoh, di antara kesesatan kesesatan mereka adalah: Dalam kitab Washiyyah Mursyid az-Zaman Wa Ghauts al Anam, karangan Abdullah ad-Daghestani dan telah diterjemahkan oleh Nazim, pada hlm. 9, ia menyebutkan: "Seorang pengikut Thariqah tidak boleh bertanya kepada syekhnya suatu pertanyaan apapun tentang segala perintah yang ia perintahkan. Hal ini dikarenakan perintah seorang wali quthb merupakan perintah Allah dan kehendaknya sama dengan kehendak Allah", sebagaimana yang dikatakan oleh Nazim dalam karyanya yang berjudul Mercy Oceans Endless Horizon, hlm. 6. Dalam kitab yang sama, hlm. 12, dia mengatakan: "Seandainya seorang kafir membaca surat al Fatihah walaupun sekali seumur hidup, maka dia tidak akan keluar dari dunia ini kecuali memperoleh sebagian dari 'inayah (pertolongan) tersebut, karena Allah tidak membedakan orang kafir, fasiq, mukmin, ataupun muslim, semuanya sama".
Perkataan yang serupa juga dikatakan oleh Nazim dalam kitabnya di atas, hlm.15, bahwa semua agama sama; mengajak kepada penyembahan kepada Allah, dan pada hlm. 58, ia mengatakan bahwa orang kafir yang membaca surat al Fatihah meskipun hanya sekali dalam hidupnya pasti ia akan mati dalam keadaan mukmin. (Adakah Allah menerima ibadah orang kafir?!). Pada hlm. 29 dalam kitab tersebut ia mengatakan bahwa makna Su' al Khatimah bukan berarti seseorang akan celaka di akhirat, akan tetapi ia hanya akan di tempatkan di surga orang-orang awam. Tak kalah (sesatnya) dengan apa yang dikatakan gurunya; Nazim, mengatakan dalam kitabnya hlm. 78, bahwa Neraka Jahannam hanya merupakan tempat penyucian (seperti halnya rumah sakit tempat penyembuhan) dan pada akhirnya orang-orang kafir akan keluar dari neraka. (Bukankah orang-orang kafir tidak akan masuk surga dan mereka kekal selamanya di neraka !!)

Dalam bukunya yang dia namakan Muhithat ar-Rahmah, Nazim mengingkari kewajiban shalat dan mengatakan: "Bagi para wanita pemula (yang baru mulai melakukan shalat) cukup melakukan sujud sekali saja, dan jika sudah agak lama dan ada kemajuan nanti minta izin dulu, inilah yang diperintahkan guruku". Untuk mengetahui hakekat Nazim Haqqani dan dari mana mereka mengambil keyakinan-keyakinan mereka, silahkan membaca buku mereka "Muhithat ar-Rahmah", di hlm. 9, Nazim menyamakan Allah dengan Ratu Inggris. Dalam kaset berisi suaranya, Nazim mengatakan: "Ketika muncul al Mahdi maka warga Inggris akan mengikutinya". Nazim yang mengklaim dirinya sebagai syekh thariqah menghalalkan seorang lelaki berjabat tangan dengan perempuan yang bukan mahramnya, sebagaimana diungkap oleh majalah Manar al Huda, edisi 33, Juli 1995 terbitan Jam'iyyah al Masyari', Beirut. Kami juga pernah melihatnya berjabat tangan dengan perempuan bahkan ada yang mencium tangannya di masjid at-Taqwa Kebayoran Baru, karena dia dan Hisham sering datang ke masjid tersebut. Bukankah Rasulullah pernah bersabda yang maknanya: "Saya tidak akan pernah berjabat tangan dengan perempuan ajnabiyyah (yang bukan mahram atau istri)" (H.R. Ibn Hibban, lihat Fath al Bari, vol 8,hlm. 636-637).

Adapun Hisham yang merupakan anak emas Nazim pernah mengatakan dalam sebuah ceramahnya bahwa yang dimaksud ar-Rahman adalah Muhammad. Untuk hal ini lihat risalah ringkas yang berjudul The Unveiling of Nazim al Qubrusi's Misguidance, karya Syekh Samir al Qadli, seorang da'i yang peduli dengan aktivitas dakwah di Amerika. Perlu diketahui bahwa Nazim dan Hisham yang sekarang berdomisili di Amerika sering datang ke Indonesia atas nama mursyid Thariqah Naqsyabandiyyah hanya untuk mencari pengikut, bahkan mereka mendirikan Yayasan Haqqani Indonesia yang bermarkas di Jakarta Pusat, yang merupakan wadah koordinasi dan informasi bagi pengikutnya. Dan ada juga beberapa orang Indonesia yang telah dibaiat sebagai wakil dari Nazim. Besar kemungkinan mereka tidak mengetahui atau menyadari hakekat Nazim yang sebenarnya. Hanya karena niat yang ikhlas karena Allah dan didasari ghirah Islamiyah yang tinggi, kami menulis nasehat ini agar umat Islam tetap berpegang teguh pada ajaran sufi sejati dan mewaspadai serta memberitahukan kepada masyarakat akan kesesatan-kesesatan Nazim al Haqqani dan Hisham Kabbani. Dan hanya kepada Allah kami berharap semoga Allah mempersatukan umat Islam dalam kebenaran, ajaran yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam, Amin.



Di Malaysia, Tariqat Naqsyabandiah Al-Aliyyah Syeikh Nazim Al-Haqqani telah difatwakan sebagai salah satu ajaran tariqat sesat dan telah diharamkan oleh JAKIM pada 3 April 2000 hasil Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia Kali Ke-48. Keputusan Fatwa Muzakarah Jawatankuasa Majlis Fatwa Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam :

a) Tariqat Naqsyabandiah Al-Aliyyah di bawah pimpinan Syeikh Nazim bertentangan dengan fahaman akidah Ahli Sunnah Wal-Jamaah dan menyeleweng dari ajaran Islam. Pengamal ajaran ini hendaklah segera bertaubat.

b) Semua negeri dikehendaki memfatwa dan mewartakan bahawa tariqat Naqsyabandiah Al-Aliyyah di bawah pimpinan Syeikh Nazim diharamkan dan tidak boleh diamalkan oleh umat Islam kerana ia bercanggah dengan ajaran Islam yang sebenar

57 comments:

  1. Mohon maaf,, saya yang bodoh ini lebih mengenal islam dan hatiku lebih tenang setelah mengikuti thariqah ini,, dan sebelumnya saya sekali melihat beliau dlam foto tetapi tidak lama dirumah teman 10 th yll,, dan saat saya duduk berdzikir saya melihat beliau dihadapanku dan memberitahukan bahwa beliau adalah syaikh Naqshabandi...dimana saya sebelumnya tidak mengenal kultur sufi dan hanya mendengar nama thariqoh Naqshabandi. Bagaimana penjelasannya? Apakah penampakan beliau diizinkan olah ALLAH atau SETAN?

    ReplyDelete
    Replies
    1. andaikata bung novyanto harus memilih.
      "tersesat di jalan yg benar atau merasa benar di jalan yg sesat"

      Delete
    2. Jikalau anda membaca ayat Qursi dan surat Tammah beberapa kali dan penampakan masih utuh maka hal tersebut bisa jin Islam atau benar adanya, tapi anda harus istiqamah atau konsen ke Allah SWT

      Delete
  2. Selalunya penampakan setan yg mudah muncul di depan kita..penampakan Allah sangat sukar kerana org2 yg istimewa sahaja akan dipilih oleh Allah seperti nabi2 dan rasul..sedangkan nabi2 dan rasul tidak pernah nampak Zat Allah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf... Mereka lebih mengenali/melihat/memahami zat dpd kita

      Delete
  3. penampakan syaitan....syaitan selalu menampakkan dirinya dalam bentuk orang soleh untuk menguatkan keyakinan ahli tarekat bahwa mereka berada dijalan yg benar...seandainya penampakan orang soleh adalah satu kebenaran..kenapa tiada satu riwayat yang sahih dari sahabat r.anhum bahwa mereka melihat penampakkan rasul saw samada semasa hayat Rasul saw atau selepas kewafatannya.

    ReplyDelete
  4. cuman bisa tertawa saja mbaca ini...

    ReplyDelete
  5. Yang Allah nilai itu niat penulis mencari kesalahan orang lain.
    dan Allah maha mengetahui.

    ReplyDelete
    Replies
    1. berarti polisi kpk tidak boleh ya? soalnya kan mencari kesalahan pejabat. ini urusan dunia. urusan akherat ini namanya amar ma'ruf. penulis sedekar memperingatkan/menasehati mau nurut ato tidak terserah ente. kalo diem saja namanya dayus. gak bakal dapet bau sorga. paham ndak lo???

      Delete
    2. Astagfirullah Al Azim,whosoever against any Awliyas or Tariqah Shaykhs then they r against RasulAllah Sunnah Wal Jamaah cos'all these Awliyas and Tariqahtul MashaShaykh are frm RasulAllah descendants so it's Sins to gossip around.

      Delete
    3. Nowadays even Clown Wahabis,
      Tabligh,Salafis claimed themselves Ahlal Sunnah Wal Jamaah whom poisonong too many Low Mentality Minded not to attain High Mariah
      Level,Allah wnt Blessed all to d
      Gnosis Mind or else thn will he Lost in Deep Ecstasy Fana
      (Annihilation)position recited only,Allah Da'iym,Da'iym HU & HU.
      All this Confused Ppls must dive inside Marifah Ocean to come out
      High Level of Understanding instead of label Syed Nazim&Kabbani as Sesat,Astagfirullah

      Delete
    4. I agree with you Bashir Shah. Allah Knows Best who is sencere or not. Wallahu A'lam Bishshawab

      Delete
  6. Sebenar sapa yang sesat! !!! Gampang seklai kita ini bilang orang lain sesat jika tidak sesuai nafsu kita! !!! SUBHANNALLAH. !!!?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Satan with Marifah Heart too,Lols

      Delete
    3. Siapa yang bilang sesat????

      Sesat atau tidak itu jelas dan ada standard nya. Mengatakan Arrahman itu adalah Nabi Muhammad Jelas Sesat. Mengatakan perempuan cukup suduj 1 kali saja apa itu tidak sesat?

      Kok melihat kesesatan itu sukar sekali?

      Delete
    4. Bukan begitu. Masalahnya tulisan ini bisa dipercaya apa tidak. Itu aja pertanyaannya

      Delete
  7. Sebenar sapa yang sesat! !!! Gampang seklai kita ini bilang orang lain sesat jika tidak sesuai nafsu kita! !!! SUBHANNALLAH. !!!?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang sesat ada tolak ukurnya . tolak ukurnya apa2 yang udah Nabi MUhammad SAW wariskan. bukan atas nafsu.

      Delete
    2. mohon pa Ismail Okta Kurniawan yang sangat terjaga dari sesat,,menunjukan tolak ukur kesesatan itu!! sepertinya Wahabi itu paling mudah menyesatkan orang,,itu sesat, ini sesat,,,

      Delete
    3. mohon pa Ismail Okta Kurniawan yang sangat terjaga dari sesat,,menunjukan tolak ukur kesesatan itu!! sepertinya Wahabi itu paling mudah menyesatkan orang,,itu sesat, ini sesat,,,

      Delete
  8. Bahasa hakikat memang sulit dimengerti, mereka adalah pemilik kelembutan dan kasih sayangnya kepada makhluk sangat luar biasa. Kitab yang beliau tulis sesungguhnya hanya untuk kalangannya sendiri. Jangan menghakimi sesuatu yang kita tidak tahu, mereka bersyahadah lebih banyak dari kita, mereka menyebut 'Allah ... Allah ... Allah' lebih banyak dari kita. Semoga Allah mengampuni kita semua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. "Bahasa hakikat memang sulit dimengerti, mereka adalah pemilik kelembutan dan kasih sayangnya kepada makhluk sangat luar biasa." Itu kan klaim nya anda.

      Suatu kebenaran itu mudah difahami oleh orang awam sekalipun. Allah itu memudahkan agama ini untuk manusia.

      mereka bersyahadah lebih banyak dari kita, mereka menyebut 'Allah ... Allah ... Allah' lebih banyak dari kita.

      Adakah nabi menyuruh kita berdzikir dengan "Allah Allah Allah....dan adakah sahabat mengamalkanya?" Kalau tidak ada berarti ini mungkar.

      Jelas tidak samar dan bisa difahami oleh semua orang dan itulah sifat kebenaran



      Delete
    2. goblok----kenapa antum naik mobil skrang kok nggak naik onta bahlul,,,

      Delete
    3. Wahai pak ochtar ahmad yg pandai, di alqur an itu ada perintahnya "SEBUTLAH NAMA TUHANMU,DENGAN TIDAK MENGERASKAN SUARA(SUARA YG LEMBUT)PAGI DAN PETANG" nama tuhan kami ALLAH.. maka yg kami dzikir(ingat) ya ALLAH.. ALLAH.. ALLAH teruuusssss.. Bapak ini tuhan nya SESAT makannya yg diucap SESAT SESAT terusss

      Delete
  9. Subhanallah, jgn menuduh sembarangan dgn sebutan org sesat, seberapa jauh pemahaman agama kita, jgn sembarangan menyesatkan orang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga sembarangan dong kan Jelas yang sesat sama yg tidak sesat. Islam adalah agama yg hujjah nya paling jelas

      Delete
  10. cm antum sj yg masuk surgalah...mungkin menurut antum surga sempit jd antum sortir2 mana yg sesat neraka dan mana yg lurus msk surga jd surga gak sesak..bahkan 99% pasti org itu sesatpun antum tdk pnya hak menyesatkan krn msh ada 1 % kemungkinan dia diridhai allah

    ReplyDelete
  11. di kosan saya ada tazeem hasil karya Syaikh Nazim ,
    sedangkan tazeem adalah syirik ...
    sudah jelaslah bahwa orang ini sesat :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba kamu pelajari lagi. Biografi syaikh abdul wahab pendiri wahabi, telusuri benar2 siapa dia sebenarnya

      Delete
    2. Belajar ttg person itu bukan dari tulisan orang lain tentang dirinya. Karena jika penulis sudah benci sesuai pasti akan memberitakan atau mengisahkan hal2 yg buruk tentang dirinya.
      Kalau ingin tahu lurus atau sesat, baca dan pelajari dari kitab2 yg ditulis olehnya, bkn dari berita orang lain.
      Baca kitab2 karangan syaikh muhammad bin abdul wahhab, apa yg salah atau keliru. Sedang penulis di atas udah sesuai dengan cara2 ilmiah. Menukil dari kitab2 naqashabandi

      Delete
  12. ulama aswj berbagi dua, ada yang mengungguli kitab-kitab dan pemahaman hukum menghukum serta yang nampak..

    yang kedua, ulama atau kita selalu kedengaran dipanggil wali..

    ianya mengungguli perihal dalam soal yang tidak nampak, dan tidak suka menghukum.. sebaliknya segala hukuman sangat suka mereka kembalikan pada Allah..

    lantas atas dasar Addinun nasihat..
    bermula agama itu nasihat..

    memang dalam sejarah islam ratusan tahun.. ulama dan wali saling menasihati..

    mereka sangat mahir bidang masing2..

    kalau di zaman sahabat, berlaku dialog antara sahabat yang kita tahu mereka itu ulama yang alim perihal syariatnya, ketemu sama, wali Allah, Uwais Alqorni yang kita semua tahu dia tidak dapat berjumpa nabi secara zahir, jadi ilmu hukum menghukumnya juga tidak semahir para sahabat.. tapi dia berjumpa nabi secara bathiniyyah.. dalilnya, nabi mengenalnya walaupun tak pernah ketemu secara depan seumur hidup..

    justru nabi mengarahkan sahabat jika ketemu uwaisy alqorni.. minta doanya, kerna uwaisy alqorni sangat arif dengan yang batinniyyah.. kerna diakhirat kelak Allah melihat pada hati juga bukan hanya rupa luaran dan amalan kita..

    kemudian di zaman tabiin, bagi yang ahli ilmu.. sudah pasti tahu.. imam syafie kerap bertemu sama Sayyidatuna Nafisah..

    iaitu cucu perempuan Ahlul bayt yang sangat mahir ilmu batiniyyah/hakikat/ilmu Arrahmah dan sebagainya.. Imam syafie bertemu sayyidatina nafisah untuk menerima nasihat dari segi hakikat dan makrifatnya..

    lantas lahir iktiraf yang sangat popular ilahilastulil firdaus....

    juga kemudian imam ghazali juga menerima nasihat dari abangnya sendiri juga ahli hakikat/makrifat/batiniyyah..

    lantas lahir karya yang masyhur

    ihya ulumiddin..

    jadi dizaman ini.. nasihat menasihati masih terus berlangsung kerana ia cabang besar dari ugama kita..

    lantas sekarang golongan yang paling besar menasihati para ulama syariat adalah dari kalangan sheikh nazim alhaqqani...

    dan sedia maklum Imam ghazali dahulu pun dibilang sesat sama aswj di zamannya kerana sikap iri hati dengan kemajuan ilmu imam ghazali..

    juga dizaman ini sheikh nazim dan hisham kabbani pun juga dibilang sesat sama ahli sufi yang iri hati padanya..

    jadi kita jangan lihat pada minoriti yang dengki dan iri serta para musuh terutama salafi wahhabi..

    kita lihat pada majoriti ulama syariat aswj seperti Sheikh Ali jumaah(semua ulama aswj mengiktiraf beliau sebagai ulama besar)

    dia yakni sheikh ali jumaah mengiktiraf sheikh nazim serta hisham kabbani boleh antum dapatkan videonya di youtube..

    juga, pendakwah yang juga diiktiraf majoriti aswj habib ali aljifri murid kepada ulama besar habib umar bin hafidz.. juga mengiktiraf sheikh nazim serta kuncunya..

    Apa yang dikarang wali Allah sangat tidak digalakkan menjadi perbicaraan orang yang bukan ahli ilmu..

    kerana bila wali berbicara, semuanya urusan hati..

    neraka dicipta untuk dicampakkan orang2 yang sakit hatinya..

    seperti sakitnya hati iblis..

    terhadap adam yang mendapat kemajuan ilmu dari Allah.. iaitu ilmu nama..

    iblis sekali-sekali tidak akan mengenal apa namanya cinta..

    jadi kita usah membazir waktu bertengkar sama orang yang tidak kenal apa itu cinta...

    jika tidak ada cinta..
    kita melakukakan semua perkasa atas dasar apa??????
    قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله يغفرلكم ذنوبكم

    sunan kalijaga, uslub dakwahnya seperti para wali,..

    memudahkan urusan agama para kafir dan ahli maksiat ke paras paling maksimum..
    sehingga ditentang sunan-sunan yang lain..

    walhasil ramai yang masuk islam tanpa pertumpahan darah..

    kemudian, tugas selanjutnya diberi kepada para ulama syariat pula untuk mengajarkan praktek ilmu hukum hakam ugama secara terperinci kepada masyarakat dengan berhikmah tanpa menyesatkan para wali yang menggunakan dakwah trans(pengalihan daripada terlampau keji kepada kurang keji, daripad keji kepada baik)..

    jika kita para ilmuan dan para wali sering bertengkar..

    yang menjadi mangsa adalah masyarakat..
    kalau sudah faham..

    elok.. postnya ini di buangkan..

    ampun jika tersalah kata..




    ReplyDelete
  13. Salamz,how U disgraced an Sallalahu Alaihi Was Salam descendant His Great Grandchildren(Shaykh Nazim Haq)as Sesat
    and also a Sins to talk ill,learn Tassawuf or get a Baiyt from any Tariqah Shaykh to know Marifah(Gnosis) deep meaning

    ReplyDelete
  14. Its wasting time educating Low Mentality Ppls here so why ever V r Gifted not to share with this Superstitious Muslimiin due to their Confusion Minds.

    ReplyDelete
  15. secara syariat, kata2 di buku tersebut memang salah.. tp syekh naqsabandi itu bukan orang yg bodoh.. di alqur'an sudah jelas firmanNya, yg kekal disurga, dan di neraka..
    tp secara hakikat, Allahhu'alam.... jika tdk tau hakikatnya, mungkin lebih baik diam. karena tidak dpt diterima oleh fikiran.. dan hanya hati yg merasakan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda mempersulit agama dengan mengkotak-kotakan pemahaman agama ke dalam hakit dan bukan hakikat. Apakah nabi mengajarkan umat Islam dengan kerumitan-kerumitan dan relatifitas kebenaran yang difahami kaum sufi?

      Delete
    2. Sebenarnya sufi itu, mengikuti cara hidup keseharian semua nabi, pasti kamu gak tahu dan gak mau tau

      Delete
  16. Hanya bisa senyum, waAllah a'lam...

    Allahummaghfir liummati sayyidina Muhammad
    Allahummarham ummata sayyidina Muhammad

    ReplyDelete
  17. http://www.muslimedianews.com/2016/11/kisah-syaikh-muhammad-al-ghazali-dengan.html

    ReplyDelete
  18. Yang nulis sesat n berpaham wahabi atau syiah

    ReplyDelete
  19. Yang nulis sesat, n pahamnya wahabi

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. Masya Allah Masya Allah, al faqir tidak bisa membela syaikh Nazim tapi apapun yang anda tulis al faqir tetap mencintai Allahuyarham Syaikh Nazim, mudahan beliau dikumpulkan dengan Sayyidina Muhammad SAW

    ReplyDelete
  22. Sebelum menyesatkan sesama muslim hendaknya lebih hati2 karena menurut hadits kalo salah kesesatannya akan menimpa dirinya sendiri . Bagi muslim yang menyadari hadits ini tidak akan mudah menyesatkan golongan lain . jangan bangga anda bisa menunjukkan kesesatan orang lain, Apakah anda tidak sibuk saja dengan kekafiran, kedoifan bahkan kesesatan dan rendahnya moral kita sendiri sebelum mengoreksi orang lain.

    ReplyDelete
  23. Masih ada tareqat lain di indonesia,
    Niat utk mendalami tareqat Naqsyabandiyah Nazimiya jadi tertunda...

    ReplyDelete
  24. Senyum saja dengan pernyataan yang ditulis disini..

    ReplyDelete
  25. Main dgn wahabi puak2 saud ni semua nya tak betul......

    ReplyDelete
  26. Main dgn wahabi puak2 saud ni semua nya tak betul......

    ReplyDelete
  27. Tareqah naqsybandi tidak sesat.. Tdk berhak menjudge sesat sementara diri anda blm tentu bnr. Hanya allah yang haqq. Jazakallah khair

    ReplyDelete
  28. Yg nulis kayanya mirip2 sepaham dengan parhat Abas pemegang kunci surga...

    ReplyDelete
  29. Aku nggak terima syekh nazim di katakan sesat, ingin aku penggal aja orang yg nulis ini

    ReplyDelete
  30. Dan lagi dan lagi...kisah Khidir dan Musa selalu terjadi di kalangan umat muslimin. Hati2 lah para muslimin, jgn asal vonis sesat orang lain. Nabi Musa A.S. yg tinggi ilmunya pun terbersit buruk sangkanya kpd Nabi Khidir A.S.

    ReplyDelete
  31. Yg sesat adalah yang merasa tidak sesat... Bagi Syaikh Yang sudah terisi cinta Allah gak peduli urusan manusia.... Gak nambah apapun dan gak mengurangi apapun

    ReplyDelete
  32. 7 tahu komentar nggak selesai sampai 2022 . kalo boleh sya kasih masukan sebaikna yang belum pernah ikut thoriqoh itu berbaik sangka dan mencoba ikuti dzikir yang diajarkan supaya nambah eergi beribadah dan bisa lebih dekat dengan ALLAH , kebanyakan pake akal nggak beramal amal malah ngurusin amal oranag lain,

    saya snediri sangat bahagia ikut Thoriqoh naqsabandi haqqani karena bisa lebih mendekatkan kita pada ALLAH

    ReplyDelete